Disusun Oleh Kelompok V
Nadya Meyka Shalsabillah NIM 065001800011
Bunga Seruni Widiyanti NIM 065001800017
Tasya Aulia NIM 065001800022
Alsadila NIM 065001800025
Sistem Informasi
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Inter VLAN routing adalah proses mem- forward traffic network dari satu VLAN ke VLAN lain menggunakan router. VLAN diasosiasikan dengan ip subnet yang unik pada network Konfigurasi subnet akan memfasilitasi proses routing pada lingkungan beberapa VLAN. Ketika kita menggunakan router untuk memfasilitasi inter -VLAN routing, interface pada router dapat dihubungkan dengan VLAN yang berbeda. Setiap device pada VLAN tersebut mengirimkan traffic melalui router untuk mencapai VLAN lain
i. Tujuan Praktikum
Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum enam matakuliah Jaringan Komputer. Selain itu, hal ini juga beguna sebagai panduan umum dalam membuktikan percobaan jaringan Inter Virtual Local Area Network.
ii. Teori Percobaan
Virtual LAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel karena dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi, tanpa bergantung lokasi workstations.
Agar komputer yang berbeda VLAN dapat terkoneksi maka dibutuhkan perangkat layer 3 yaitu:
1. VLAN Data
VLAN data adalah VLAN yang dikonfigurasi hanya untuk membawa traffic yang
diperlukan untuk traffic tertentu digunakan oleh user.
2. Default VLAN
Kondisi dimana semua port yang terdapat pada switch menjadi anggota VLAN
setelah boot up switch dinyalakan. Konfigurasi ini membuat semua port menjadi
aktif akan berada pada satu broadcast domain.
3. Native VLAN
Sebuh native VLAN diberikan ke sebuah 802.1Q trunk port. 802.1Q trunk port
mendukung traffic yang datang dari banyak VLAN (tags traffic atau tags port).
802.1Q trunk port ditempatkan bersama dengan port untags agar setiap anggota
pada VLAN untags mampu mentransmisikan data keluar dari switch 1 menuju
switch 2 yang memiliki keanggotaan sama pada VLAN yang terdapat pada
switch 1.
iii. Langkah-Langkah Percobaan
1. Pasang 1 router, 1 switch dan 6 pc. Lalu sambungkan dengan kabel automatic.
2. Setting ip addres, submask, dan gateaway pada setiap pc
3. Setting cli pada router, seperti gambar di bawah ini
4. Lalu setting VLAN database pada switch
vlan number : 100 vlan number : 200
vlan name : TIF vlan name :SI
5. Masih pada swicth, buka file klik fastEthernet 0/1 (router – swicth), dan pilih trunk.
6. Untuk fastEthernet 0/2 sampai 0/4 (swicth – pc), pilih access (TIF 100)
7. Untuk fastEthernet 0/5 sampai 0/7 (swicth – pc), pilih access (SI 200)
8. Lalu lakukan percobaan ping contohnya dari pc 4 ke pc 3. Lihat hasilnya
9. Setelah sukses. Kita coba kirim surat dari pc 4 ke pc 3.
10. Setiap PC sudah terhubung.
iv. Kesimpulan
Comments
Post a Comment